Responsive Banner design

Herbal Untuk Kolesterol

Obat Kolesterol Herbal, Obat Kolesterol Herbal Yang Bagus, Obat Herbal Kolesterol Jahat, Obat Herbal Kolesterol Paling Mujarab, Obat Herbal Kolesterol Terbaik, Obat Herbal Kolesterol Hembing, Obat Kolesterol Tradisional, Obat Kolesterol Alami , Ramuan Alami Kolesterol, Penurun Kolesterol, Obat Kolesterol Alternatif,  

Obat Herbal Kolesterol


Atika Mahfuzah Pangat, adalah mahasiswa tingkat akhir di Universitas Negeri Medan yang akan di wisuda bulan Oktober 2014. Tika, panggilan akrabnya, sekarang berusia 22 tahun. Sama seperti anak muda lainnya, Tika senang mengkonsumsi jajanan seperti bakso, mie ayam, nasi goreng, dan lain-lain. Hal ini sedikit banyak memberikan pengaruh terhadap kondisi kesehatannya.

Suatu hari Tika merasa tidak enak badan, Ia pun kemudian melakukan tes darah. Hasilnya cukup mencengangkan, kadar kolesterolnya adalah 235 mg/dl. Angka ini sudah masuk ke dalam batas kolesterol tinggi, karena kadar kolesterol normal di bawah 200 mg/dl. Saat itu juga orang tua Tika, Ibu Sri Ardi, mengingatkan untuk mengkonsumsi SHAD TENSIKOL dan SHAD NIGELLA PLUS dengan dosis 3 kali sehari satu kapsul. Alhamdulillah setelah dua minggu mengkonsumsi herbal tersebut, kolesterolnya turun menjadi 168 mg/dl. Sekarang Tika lebih sehat dan siap menjalani saat wisudanya.

Herbal Untuk Kolesterol, Cara Menurunkan Kolesterol, Penurun Kolesterol Herbal

Obat Kolesterol Herbal Yang Bagus, Obat Herbal Kolesterol Terbaik, Obat Herbal Kolesterol Paling Mujarab, Obat Kolesterol Tradisional, Obat Kolesterol Alami, Pengobatan Kolesterol Tinggi, Obat Kolesterol Herbal, Obat Kolesterol Tinggi Alami, Obat Kolesterol Herbal, Buah Obat Kolesterol,




HIPERTENSI TERATASI DENGAN SHAD TENSIKOL

Bapak Suyanto dan Ibu Darmawati adalah pasangan suami istri. Pak Yanto, sapaan akrabnya, juga bekerja di sebuah perusahaan di Jakarta. Pak Yanto selalu melakukan medical check up setiap setahun sekali. Hasil dari medical check up-nya menunjukkan angka yang tidak biasa untuk tekanan darahnya yaitu 140/110 mmHg. Dokter pun memvonisnya terkena pre-hipertensi.
SHAD TENSIKOL di launching pada bulan Maret 2014 lalu, yang bermanfaat untuk penderita hipertensi. Pak Yanto pun langsung mengkonsumsinya dengan dosis 2 kapsul pagi dan sore hari, ditambah dengan SHAD NIGELLA PLUS untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Pada bulan Juni 2014 saat Pak Yanto memeriksakan kembali kondisi kesehatan dan tekanan darahnya, alhamdulillah tensinya normal pada angka 110/90 mmHg.


Jenis Kolesterol




  1. High Density Lipoprotein (HDL) biasanya disebut kolesterol baik. HDL dianggap kolesterol baik karena kelebihan kolesterol jahat dalam jaringan perifer akan diangkut oleh HDL ke hati untuk kemudian dikeluarkan melalui saluran empedu sebagai lemak empedu.

  1. Low Density Lipoprotein (LDL) biasanya disebut kolesterol jahat. LDL dianggap jahat karena keberadaannya dapat mempersempit lubang pembuluh darah, khususnya pembuluh darah kecil yang berperan vital dalam menghantarkan makanan, nutrien dan oksigen ke kepala, otak, serta jantung. Bila pembilih darah semakin sempit dan tersumbat, dapat memicu munculnya berbagai penyakit seperti stroke, jantung koroner, vertigo, migran, bahkan kanker.
  2. Trigliserida, merupakan senyawa yang ada di dalam makanan dan plasma darah. Trigliserida yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan, akan diubah menjadi energi bagi tubuh. Jika jumlahnya berlebihan dan tidak ditransfer menjadi energi, trigliserida ini dapat berubah menjadi sel-sel lemak yang dapat menyumbat pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular (seperti jantung dan stroke). Kelebihan trigliserida juga dapat mempengaruhi kinerja pankreas.

Menurut WHO, 1 di antara 6 orang di dunia terkena stroke, dan setiap enam detik ada kasus stroke baru yang terjadi. 80% terjadinya stroke disebabkan oleh trombotik dan sumbatan kolesterol.
90% penderita stroke, serangan jantung, gagal ginjal atau buta, tidak mengetahui bahwa pemicunya adalah kolesterol jahat (LDL) yang tinggi.

Silahkan klik disini dan dapatkan informasi Produk Herbal Terbaik lainnya 

Obat Herbal, Obat Kolesterol, Penurun Kolesterol Herbal, 0813 1529 8822 (Simpati)

KOLESTEROL

Kolesterol adalah lemak di dalam tubuh yang ikut mengalir bersama darah melalui pembuluh darah. Secara alami, tubuh dapat memproduksi kolesterol sendiri, juga dapat pula dipasok melalui makanan baik yang bersifat hewani (misalnya daging, ikan, olahan susu, dan lain-lain), maupun yang berasal dari makanan nabati (misalnya buah-buahan dan sayur-sayuran). 

Setiap sel yang menyusun tubuh kita membutuhkan kolesterol, karena kolesterol berfungsi dalam menjaga integritas sel. Tanpa kolesterol selsel dalam tubuh akan mati. Kolesterol juga digunakan oleh tubuh untuk mensintesis senyawa sterol lainnya, seperti hormon kortisol, hormon testosteron, serta mensintesis vitamin D yang larut dalam lemak. Jadi, dalam batas yang normal kolesterol sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Kadar kolesterol normal dalam darah berkisar antara 160-200 mg/dl.

Pada kondisi kolesterol yang berlebihan maka kolesterol akan tertimbun di dalam dinding pembuluh darah sehingga dapat menimbulkan penyempitan atau pengerasan pembuluh darah (Arteriosclerosis). Akibatnya, jantung akan kesulitan memompa darah sehingga memicu timbulnya rasa nyeri
di dada, pusing, dan bila berlanjut dapat menyebabkan serangan jantung mendadak. Bila penyumbatan terjadi di otak, maka dapat memicu stroke yang dapat menyebabkan kelumpuhan.

RISIKO KOLESTEROL BERLEBIHAN
Wanita dalam usia subur memiliki hormon estrogen yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol berada di kisaran normal, sehingga saat masih dalam usia subur risiko wanita mengidap kolesterol tinggi lebih kecil dibandingkan pria. Namun saat memasuki masa menopause, wanita maupun pria memiliki risiko yang sama dengan pria. Kisaran usia yang paling berisiko mengidap kelebihan kolesterol tersebut adalah saat pria berusia di atas 45 tahun dan wanita di atas 55 tahun.

AGAR TERHINDAR DARI PENUMPUKAN
KOLESTEROL JAHAT
Kelebihan kolesterol juga merupakan suatu kondisi yang dipicu oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat. Dalam mencegahnya dibutuhkan kedisiplinan dan komitmen pribadi dalam hal:

  • Mengkonsumsi makanan rendah lemak atau kolesterol
  • Mengkonsumsi makanan berserat
  • Mengkonsumsi buah yang banyak mengandung antioksidan
  • Menghindari rokok dan alkohol
  • Berolahraga dengan teratur dan beristirahat yang cukup